aku dah ulang kali beritahu
apa guna berlari dilangit
menhimpun kabus yang siasia
sekadar menelan madu yang pahit
kecundang akhirnya menanti kita
hanya menunggu masa
biarpun kita bergelut
antara realiti dan fantasi
budi dan hati
kita seolah terhenti disimpang ini
dan kita acapkali gagal membawa diri
kejalan yang patut
kali ini aku ingin ulangi
jangan bila kita terhenti berlari
saat jiwaku sampai kekubur
kerana saat dan tika itu
nasi sudah menjadi bubur
selamat datang
KEDAI BUKU PERINTIS
PUTRA PERDANA
SEBENARNYA (11)
By kedai buku perintis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment