hilang ketakutan pada amaran berkali berzaman
hilang gementar pada suara amarah guruh dilangit
hati diselimuti kain hitam bernoda
jiwa hilang melayang bagai lepasnya helang dikurungan
dan diri menjadi raja yang tidak ditabalkan
melihat dunia dengan mata yang gembira
tertutupnya pandangan hati kepada yang duka
tertutuplah jua kebenaran ditindeh kepalsuan
cinta dusta dan palsu bermaharajalela menjadi leka
lupa dan alpa tidak ada batasan
wahai hati yang hitam yang digelapkan
lihatlah dengan sekadar sementara didikanmu
renungilah wajah wajah kesayanganmu
melihat dirimu yang tersandung nafsu
menitis airmata kekesalan.tidak pernah ada kesudahan
wahai akal.yang lebih bijak dariku
mari ku pimpin hatimu kepada hatiku
seiring kita menuju kesatu destinasi
Yang mana kita amat pasti
penghujung berhentinya kita berlari
hilang gementar pada suara amarah guruh dilangit
hati diselimuti kain hitam bernoda
jiwa hilang melayang bagai lepasnya helang dikurungan
dan diri menjadi raja yang tidak ditabalkan
melihat dunia dengan mata yang gembira
tertutupnya pandangan hati kepada yang duka
tertutuplah jua kebenaran ditindeh kepalsuan
cinta dusta dan palsu bermaharajalela menjadi leka
lupa dan alpa tidak ada batasan
wahai hati yang hitam yang digelapkan
lihatlah dengan sekadar sementara didikanmu
renungilah wajah wajah kesayanganmu
melihat dirimu yang tersandung nafsu
menitis airmata kekesalan.tidak pernah ada kesudahan
wahai akal.yang lebih bijak dariku
mari ku pimpin hatimu kepada hatiku
seiring kita menuju kesatu destinasi
Yang mana kita amat pasti
penghujung berhentinya kita berlari



0 comments:
Post a Comment