selamat datang

KEDAI BUKU PERINTIS PUTRA PERDANA

sajak bisu

aku tahu kamu disana
dan kamu juga tahu rasaku itu
kita sering membisu dalam pertemuan ini
anugerah masa yang bukan kita atur
dan fahamilah baitbaikku
aku akan menyusul kamu
bila,,,,Dia yang menentukan
dan disana tunggulah aku
kelahiran yang tak akan aku lepaskan kamu
untuk mencintaimu tanpa ragu
ye disana....
tunggulah aku...

Category:

5 comments:

Anonymous said...

Kenapa biarkan sajak itu bisu?sajak menceritakan segala galanya

Anonymous said...

yang bisu hanya kata kata

sy said...

tatkala mulut membisu
sajak ini tetap menyatakan sesuatu
hanya yg mengerti akan merasai
tajamnya sembilu
menghiris kalbu,
aku melihat
aku mendengar
aku merasa
namun aku mengenggamnya
erat-erat
sehingga
tak setitis pun
darah bakal menitis ke bumi

Anonymous said...

hanya saya yang kenal synya
hanya telaga yang tahu dalam periginya
hanya timba masih mencari
dalamnya perigi airnya disukat jernehnya
hausnya tak dapat hilangkan dahaga

Anonymous said...

"namun aku mengenggamnya
erat-erat
sehingga
tak setitis pun
darah bakal menitis ke bumi"


jiwa pendemdamkah?

dendam kesumat,dendam melarat.atau dendam terpendam....campaklah dalam perigi buta itu...tamadkan segalanya dengan senyuman...

Post a Comment