namun cahayanya tidak sampai
terhenti dicelahan dedaun pohon
air mata mengganti embun
basah dihujung lengan
malam ini
aku berbicara dengan jiwa
berbicara dengan pungguk
yang menatap nasib yang sama
hilang cahaya hilang sinarnya
malam ini
aku meminjam
kerlipan bintang
untuk aku berpura
aku tidak apa apa
0 comments:
Post a Comment