mengutip serpihan kaca
terguris luka ditapak tangan
cuainya sudah tertulis
digelas yang hilang sekelip mata
ia hancur.ia berkecai.dikira masanya sudah tiba
namun ia tetap melukakan
walau ditinggalkan sekecil kuman
aku masih bershukur
aku nampak darahnya
aku nampak kacanya
aku buangkan segalanya
untuk merasa selamat dalam kegegelapan
kini ia tinggal kenangan...
selamat datang
KEDAI BUKU PERINTIS
PUTRA PERDANA
gelas pecah disiang hari
By kedai buku perintis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment