aku yang tak pernah berani
namun takutku ku buang
segala tersimpan rapi
sakit hati dengan wajah yang retak seribu
berdepan dengan kamu
adalah seperti memijak duri duri
bila perasaan ku tercalar
kamu memang tidak pernah sedar
sedangkan aku memberi kamu nafas sementara
menyara kehidupan sekadarnya
namun dengan ego.kamu dongakkan kelangit
mencerca dan merendahkan
dan aku telandengan rasa perit
diam aku
adalah pengajaran untuk kamu
kalah aku bukan dalam pertempuran
namun aku akan pastikan kamu tersungkur dalam penyesalan...
selamat datang
KEDAI BUKU PERINTIS
PUTRA PERDANA
aku tercalar
By kedai buku perintis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Salam.Ubatilah calarmu dengan membuang duri yang menghiris itu.
minum higoat je...bagus untuk kulit hehhehehe
emm tapi lupa kulit tak apa jgn luka dihati. tak berdarah namun sakit
Salam.Luka kat kulit walau berdarah tak apa masih boleh tahan,Jangan luka dihati
baik sekali puisi ini, padat dgn makna
Post a Comment