selamat datang

KEDAI BUKU PERINTIS PUTRA PERDANA

kepala memuji awan.kaki menyepak serpihan,badan terhoyong hayang.....


sebelah kakiku melangkah.sebelah lagi masih terpasak .pelan pelan ku angkat kaki tinggi tinggi menerjang keawan .awan tetap berlalu mengikut takdirnya.Dikuak dada langit kelihatan mentari menjelirkan kemarahan.Unggun api pun tidak tercabar oleh tangan manusia.sekadar memberi haba dan akan terpadam bila bila.

Namun marahnya mentari tidak lama menyimpan dendamnya.senyuman pada bulan menonjolkan keiklasan memberi cahaya dibumi.hakikat bara unggun api yang terpadam dan.bahang kepanasan mentari akan sentiasa mengulangi.Sejarah dan kenangan.

Bila takdir menkehendaki dan bila kita meminggiri atas alasan sendiri sendiri,maka dua langkah kaki terpaksa setuju hati melangkah pergi.Tinggal segalanya .tinggal kenangannya.
Lalu aku ingin perturunkan .kata kata ini ....kita ada salam.salam siang dan salam malam.semuga salam siang dan salam malam ku menjaga setiap detik nadimu berdenyut sampai bila bila.,,bila .bila bila bila bila bila.............

Category:

0 comments:

Post a Comment